Sabtu, 14 Mei 2011

pEngertian baHasa Isyarat

0 komentar

Bahasa isyarat adalah bahasa yang mengutamakan komunikasi manual, bahasa tubuh, dan gerak bibir, bukannya suara, untuk berkomunikasi. Kaum tunarungu adalah kelompok utama yang menggunakan bahasa ini, biasanya dengan mengkombinasikan bentuk tangan, orientasi dan gerak tangan, lengan, dan tubuh, serta ekspresi wajah untuk mengungkapkan pikiran mereka.


Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO

bahasa isYarat

1 komentar
belajar bahasa isYarat dari yang termudah.




Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO

Jumat, 13 Mei 2011

PengertIan Kewirausahaan

0 komentar
KEWIRAUSAHAAN
Pengertian Kewirausahaan


Kewirausahaan berasal dari kata wira dan usaha. Wira, berarti pejuang, pahlawan, manusia unggul, teladan, berbudi luhur, gagah berani dan berwatak agung. Usaha, berarti perbuatan amal, bekerja, berbuat sesuatu.
Jadi wirausaha adalah pejuang atau pahlawan yang berbuat sesuatu. Ini baru dari segi etimologi (asal usul kata).
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, wirausaha adalah orang yang pandai atau berbakat mengenali produk baru, menentukan cara produksi baru, menyusun operasi untuk mengadakan produk baru, mengatur permodalan operasinya serta memasarkannya.
Sedangkan hasil lokakarya Sistem Pendidikan dan Pengembangan di Indonesia tahun 1978, mendefinisikan “Wirausahawan adalah pejuang kemajuan yang mengabdikan diri kepada masyarakat dengan wujud pendidikan dan bertekad dengan kemampuan sendiri membantu memenuhi kebutuhan masyarakat yang makin meningkat dan memperluas lapangan kerja”.
Dalam lampiran Keputusan Menteri Koperasi dan Pembinaan Pengusahan Kecil Nomor 961/KEP/M/XI/1995, dicantumkan bahwa:  
a.
Wirausaha adalah orang yang mempunyai semangat, sikap, perilaku dan kemampuan kewirausahaan.
b.
Kewirausahaan adalah semangat, sikap, perilaku dan kemampuan seseorang dalam menangani usaha atau kegiatan yang mengarah pada upaya mencari, menciptakan serta menerapkan cara kerja, teknologi dan produk baru dengan meningkatkan efisiensi dalam rangka memberikan pelayanan yang lebih baik dan atau memperoleh keuntungan yang lebih
besar.


Pengertian kewirausahaan relatif berbeda-beda antar para ahli / sumber acuan dengan titik berat perhatian atau penekanan yang berbeda-beda, diantaranya adalah  penciptaan organisasi baru (Gartner, 1988), menjalankan kombinasi (kegiatan) yang baru (Schumpeter, 1934), ekplorasi berbagai peluang (Kirzner, 1973), menghadapi ketidakpastian (Knight, 1921), dan mendapatkan secara bersama faktor-faktor produksi (Say, 1803). Beberapa definisi tentang kewirausahaan tersebut diantaranya adalah sebagai berikut:

Richard Cantillon (1973)
Kewirausahaan didefinisikan sebagai bekerja sendiri (self-employment). Seorang wirausahawan mebeli barang saat ini pada harga tertentu dan menjualnya pada masa yang akan datang dengan harga tidak menentu. Jadi definisi ini lebih menekankan pada bagaimana seseorang menghadapi resiko atau ketidakpastian

Jean Baptista Say (1816)
Seorang wirausahawan adalah agen yang menyatukan berbagai alat-alat produksi dan menemukan nilai dari produksinya.

Frank Knight (1921)
Wirausahawan mencoba untuk memprediksi dan menyikapi perubahan pasar. Definisi ini menekankan pada peranan wirausahawan dalam menghadapi ketidakpastian pada dinamika pasar. Seorang worausahawan disyaratkan untuk melaksanakan fungsi-fungsi manajerial mendasar seperti pengarahan dan pengawasan

Joseph Schumpeter (1934)
Wirausahawan adalah seorang inovator yang mengimplementasikan perubahan-perubahan di dalam pasar melalui kombinasi-kombinasi baru. Kombinasi baru tersebut bisa dalam bentuk (1) memperkenalkan produk baru atau dengan kualitas baru, (2) memperkenalkan metoda produksi baru, (3) membuka pasar yang baru (new market), (4) Memperoleh sumber pasokan baru dari bahan atau komponen baru, atau (5) menjalankan organisasi baru pada suatu industri.  Schumpeter mengkaitkan wirausaha dengan konsep inovasi yang diterapkan dalam konteks bisnis serta mengkaitkannya dengan kombinasi sumber daya.


Penrose (1963)
Kegiatan kewirausahaan mencakup indentifikasi peluang-peluang di dalam sistem ekonomi. Kapasitas atau kemampuan manajerial berbeda dengan kapasitas kewirausahaan.

Harvey Leibenstein (1968, 1979)
Kewirausahaan mencakup kegiatan-kegiatann yang dibutuhkan untuk menciptakan atau melaksanakan perusahaan pada saat semua pasar belum terbentuk atau belum teridentifikasi dengan jelas, atau komponen fungsi produksinya belum diketahui sepenuhnya.
Israel Kirzner (1979)
Wirausahawan mengenali dan bertindak terhadap peluang pasar.

Entrepreneurship Center at Miami University of Ohio
Kewirausahaan sebagai proses mengidentifikasi, mengembangkaan, dan membawa visi ke dalam kehidupan. Visi tersebut bisa berupa ide inovatif, peluang, cara yang lebih baik dalam menjalankan sesuatu. Hasila akhir dari proses tersebut adalah penciptaan usaha baru yang dibentuk pada kondisi resiko atau ketidakpastian.

Salah satu kesimpulan yang bisa ditarik dari berbagai pengertian tersebut adalah bahwa kewirausahaan dipandang sebagai fungsi yang mencakup eksploitasi peluang-peluang yang muncul di pasar. Eksploitasi tersebut sebagian besar berhubungan dengan pengarahan dan atau kombinasi input yang produktif. Seorang wirausahawan selalu diharuskan menghadapi resiko atau peluang yang muncul, serta sering dikaitkan dengan tindakan yang kreatif dan innovatif.  Selain itu, seorang wirausahawan menjalankan peranan manajerial dalam kegiatannya, tetapi manajemen rutin pada operasi yang sedang berjalan tidak digolongkan sebagai kewirausahaan. Seorang individu mungkin menunjukkan fungsi kewirausahaan ketika membentuk sebuah organisasi, tetapi selanjutnya menjalankan fungsi manajerial tanpa menjalankan fungsi kewirausahaannya. Jadi kewirausahaan bisa bersifat sementara atau kondisional.
Bahan ini disadur dan disarikan dari

Prinsip-Prinsip kewirausahaan

Prinsip-Prinsip kewirausahaan yang paling penting adalah :
Berani atau keluar dari Rasa takut akan gagal.makna berani disini adalah tindakan dimana kita harus bisa mengambil sikap atas peluang-peluang yang muncul dalam hidup ini terutama peluang untuk mendirikan usaha.Seorang wirausahawan tidak mengenal tingkat pendidikan tapi mengenal pada tingkat seseorang berani mengambil Resiko.Walaupun pendidikan itu penting tapi perannya disini justru adalah pada tingkatan keberanian akan usaha yang akan kita buat.Pendidikan disini berguna pada tingkat keahlian dari bidang usaha yang akan kita dirikan tapi hal tersebut bukan lah jadi prinsip dasar dalam membangung usaha tapi keberanian kita lah yang dapat menjadi prinsip dasar dalam membangun usaha.
Disamping itu untuk menjadi wirausahawan kita juga dituntut untuk berfikir optimis atas peluang dan segala usaha yang kita lakukan,karena dengan begitu semangat dan kemauan yang keras juga ketekunan kita akan menciptakan usaha kita yang maju dan terus berkembang.Juga disamping itu kita harus berfikir alternatif dimana dengan berfikir alternatif kita menciptakan suatu Ide dan strategy dari dan atas usaha yang akan kita lakukan untuk usaha kita.
Dan yang terakhir dalam prinsip kewirausahaan adalah membangun Relasi dan network dengan sesama wirausahawan karena dengan begitu proses pembelajaran dan pengetahuan akan kewirausahawan kita akan berkembang. Semakin banyaknya network atau relasi juga akan menciptakan peluang-peluang kita dalam mengembangkan dan mencapai usaha yang baik.usaha yang baik dan maju disini bukan berarti rasa puas dan rasa nyaman yang telah kita dapatkan,karena dengan rasa puas dan nyaman tersebut justru nantinya akan menurunkan semangat dan optimalisasi dalam kita meningkatkan usaha kita.





Ciri-ciri kewirausahaan
Dari uraian-uraian yang telah dipelajari, dapat ditarik suatu kesimpulan yang lebih rinci bahwa kewirausahaan memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
a.
berpikir teliti, inovatif dan kreatif;
b.
berani mengambil resiko dan percaya pada diri sendiri;
c.
berorientasi ke depan;
d.
mengutamakan prestasi, tahan uji, tekun dan tidak mudah menyerah;
e.
jujur, bertanggung jawab dan teguh pendirian;
f.
memiliki etos kerja tinggi dan tangguh menghadapi persaingan;
g.
membiasakan diri bersikap positif dan selalu bersemangat dalam setiap pekerjaan;
h.
mensyukuri diri, waktu dan lingkungan;
i.
selalu berusaha meningkatkan keunggulan dan citra perusahaan;
j.
selalu berupaya mencapai dan menghasilkan karya yang lebih baik untuk langganan, pemilik, pemasok, tenaga kerja, masyarakat, bangsa dan negara.

 



Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO

Senin, 09 Mei 2011

Magang

0 komentar
LAPORAN
KEGIATAN MAGANG HOME INDUSTRI



BAB I
PENDAHULUAN


A.Latar Belakang
Latar belakang pembuatan laporan ini untuk mengetahui Pengalaman bekerja di Dunia Home Industri sehingga kami rangkum di dalam laporan selama kami mengikuti praktek industri.



Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO

Makanan Baik dan Sehat

0 komentar
Makanan Sehat. Ada banyak hal yang dilakukan oleh kita semua untuk menjaga tubuh kita tetap sehat, tetap bugar dan tampil prima atau kita ingin meningkatkan daya fresh tubuh kita. Seperti kita berolahraga secara teratur, atau mengatur pola makan yang baik. dan masih banyak lagi.

1. Apel
2.Ubi Merah 
3. Dark Chocolate
4. Avokad
5. Tiram
6. Daging Ayam

Makanan yang baik dan sehat ini mudah-mudahan dapat membantu anda dalam meningkatkan kesehatan anda .    

Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO

Rabu, 04 Mei 2011

Menjaga Stamina Tubuh

0 komentar
Bila merasa cepat lelah, berarti stamina  menurun. Tapi, jangan terburu-buru untuk  mengkonsumsi minuman penambah tenaga dan stamina yang banyak dijual di pasaran. Ada cara yang lebih alami dan sehat.



Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO